Cocoklogi ala Kaum 212
*Mari kita ber-cocoklogi (karena biasanya kelompok ini yg suka bercocoklogi dengan ayat2 Al-Qur'an)*
AKSI 211 oleh Alumni 212
Al-Qur'an Surah ke 2 ayat 11 --- 2-11 (211):
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".
Lanjut ke ayat berikutnya Surah 2 Ayat 12 --- 2:12 (212)
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar".
Al-Qur'an Surah 21 ayat 1 (211)
21:1
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
Lanjut ke ayat berikutnya Surah 21 ayat 2 --- 21:2 (212)
21:2
مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنْ رَبِّهِمْ مُحْدَثٍ إِلَّا اسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Qur'an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main.
Di Zaman Khalifah Utsman bin Affan ra, kaum seperti ini mengakibatkan Khalifah Utsman terbunuh dan di zaman Khalifah Ali bin Abu Thalib ra, kaum seperti ini yg kerjanya demo mencaci-maki pemerintah dan selalu meneriakkan Revolusi atas nama Penegakan Hukum dan agar Khalifah berhukum dgn hukum Allah, DIPERANGI oleh Khalifah walaupun mereka itu adalah Sahabat Nabi ﷺ tetapi Kehormatan Khalifah, Kedaulatan Negara dan Persatuan Warga Negara harus lebih diutamakan.
Silahkan berkaca ke:
1. Perang Jamal
Perang antara Pemerintah/Khalifah vs Ummul Mukminin Aisyah (dipulangkan), Thalhah bin Ubaidillah (Terbunuh), Zubair bin Awwam (Terbunuh), Abdullah bin Zubair, Marwan (tawanan perang), Walid bin Uqbah (tawanan perang) [Radhiyallahu Anhum] dimana sekitar 18.000 Kaum Muslimin gugur (5000 pasukan Khalifah dan 13.000 pasukan pemberontak).
2. Perang Shiffin
Perang antara Pihak Khalifah Ali vs Pihak Muawiyah bin Abu Sufyan. Perkiraan Kaum Muslimin yg gugur akibat Perang Saudara tsb adalah sekitar 80.000 jiwa (45.000 pasukan Muawiyah dan 35.000 pasukan Khalifah). Perang berhenti setelah Pasukan Muawiyah berlindung dibalik Al Qur'an yg mereka acungkan di ujung Tombak mereka ketika hampir dikalahkan.
3. Perang Nahrawan
Perang antara Khalifah Ali vs Kaum Khawarij (yg rata-rata adalah menghafal Al Qur'an). Perkiraan jumlah korban tewas adalah 1000 dari pihak Khawarij dan 4 atau 7 orang dari pihak Khalifah.
Kaum Khawarij inilah yg memprovokasi kaum muslimin untuk menentang Khalifah bahkan mereka lakukan provokasi itu di dalam Masjid.
Jargon terkenal kaum Khawarij adalah "La hukma illa lillahi" (Tidak boleh ada hukum kecuali hukum Allah).
Khalifah ‘Ali menjawab mereka seraya mengatakan: "Kalimatu haqqin uridha bihil bathil“ (Perkataan yang benar, tetapi untuk tujuan yg bathil).
Kaum Khawarij itu akan selalu ada pada setiap pemerintahan kaum Muslimin.
Asy-Syihristani berkata: “Siapa saja yang keluar dari ketaatan terhadap pemimpin yang sah, yang telah disepakati, maka ia dinamakan Khariji (seorang Khawarij), baik keluarnya di masa shahabat terhadap Al-Khulafa Ar-Rasyidin atau terhadap pemimpin setelah mereka di masa tabi’in, dan juga terhadap pemimpin kaum muslimin di setiap masa.” (Al-Milal wan Nihal, hal. 114)
https://www.facebook.com/sangatlicin/posts/2029560890444441
Para pembela bendera tauhid itu akhirnya menempatkan bendera tauhid di tanah, dibawah kaki, di pantat, di jalanan, di kepala setan, tempat yg sangat tidak pantas untuk kalimat sakral itu.
Marah karena bendera tauhid dibakar, padahal dibakar tujuannya demi menjaga kesucian kalimat tauhid...
Tapi diam seribu bahasa ketika HTI dkk menginjak2 kesucian bendera tauhid....
Baik secara lahiriah (beneran diinjak dalam demo2nya)....
Maupun secara metafora (menginjak2 kesucian kalimat tauhid, memanfaatkan kesucian kalimat tauhid demi ambisi politik yg kotor)
Sungguh ironis...
Masjid Dhirar yang dibakar Nabi Saw dan Perang Shifin adalah petunjuk yg sangat jelas bagi orang yang berakal..
Ketika bendera PKI yg memakai simbol Palu & Arit dibakar
Apakah kita membenci Palu & Arit???
Tidak kan?
Yg dibenci adalah orang2 dan kelompok2 yg memanfaatkan simbol Palu Arit untuk kebusukannya
Toh palu dan arit tetap dipakai setiap hari seperti biasa
Sama halnya ketika yg dibakar bendera HTI yg memakai simbol tauhid
Lantas apakah membenci kalimat tauhid???
Yg dibenci adalah orang2 yg memanfaatkan simbol tauhid demi menutupi kebusukannya
Toh kalimat tauhid sejatinya bersemayam di dalam hati, dan selalu diucapkan / dimuliakan dengan bibir
Bukan ditaroh di bendera
Muhammad Shaleh
Post a Comment for "Cocoklogi ala Kaum 212"