6 Pemain Muslim di Final Liga Champions 2019
Liverpool dan Tottenham Hotspur bakal bertemu di final Liga Champions 2019 pada malam dini hari nanti, Ahad (2/6) pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat. Laga tersebut akan berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano Madrid, Spanyol.
Seperti dua musim terakhir, partai puncak Liga Champions 2019 juga berlangsung pada saat bulan Ramadhan -bulan dimana umat Islam di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa. Baik Livepool maupun Tottenham sama-sama memiliki pemain yang beragama Islam.
Liverpool memiliki empat pemain Muslim, yaitu Mohammed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita. Sementara Tottenham memiliki dua pemain Muslim, yakni Moussa Sissoko dan Serge Aurier.
Para pemain Muslim yang berlaga di final Liga Champions tentu menghadapi dilema. Apakah tetap berpuasa atau tidak. Pada tahun ini, puasa Ramadhan di negara-negara Eropa jatuh pada musim semi. Artinya, mereka berpuasa sekitar 16 jam; imsak pukul 03.23 dan buka puasa pukul 20.45. Sementara kick of final Liga Champions mulai pukul 21. 00 waktu setempat.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengizinkan para pemainnya yang beragama Islam untuk berpuasa saat menghadapi Tottenham di final Liga Champions 2019. Klopp yakin, puasa tidak akan mengganggu penampilan anak asuhnya. Menurutnya, para pemain Muslimnya selalu tampil bagus, baik ketika berpuasa ataupun tidak.
"Saya tak merasa khawatir ibadah puasa bakal mengganggu performa para pemain itu. Tak masalah sama sekali dengan para pemain yang menjalankan puasa karena saya menghormati agama mereka. Terlebih, mereka selalu tampil luar biasa bagus saat berpuasa ataupun tidak,” kata pelatih asal Jerman itu.
"Ada banyak hal yang lebih penting dari sepak bola. Salah satunya keyakinan," lanjutnya.
Jadi apakah mereka akan tetap berpuasa saat melakoni final Liga Champions? Kita tunggu saja nanti.
Mohammed Salah
Mohammed Salah atau dikenal Mo Salah merupakan pemain Liverpool asal Mesir. Ia lahir di Basyoun pada 15 Juni 1992. Pemain dengan tinggi 1,75 meter itu berposisi sebagai sayap kanan (right winger). Ia menjadi salah satu pemain Liverpool yang paling bersinar. Musim lalu, dia menjadi pencetak gol terbanyak (top scorer) di Liga Inggris setelah membukukan 32 gol. Musim ini, Salah bersama Sadio Mane (pemain sayap kiri Liverpool) dan Pierre-emerick Aubameyang menjadi top scorer Liga Inggris, setelah ketiganya mencatatkan 22 gol.
Ada beberapa klub sepak bola yang pernah dibela Salah sebelum ia bergabung dengan Liverpool pada Juli 2017 lalu, diantaranya Chelsea, AS Roma, Fiorentina, FC Basel, dan Arab Contractors.
Seperti dikutip laman transfermarkt.co.uk, di Liga Champions musim ini Salah tampil sebanyak 11 penampilan. Dia sudah mencetak 4 gol, 2 assist, dan 1 kartu kuning. Sementara musim lalu, dia membukukan 11 gol. Jadi, selama membela Liverpool hingga hari ini Salah sudah membukukan 15 gol di Liga Champions. Hal ini membuat Salah –bersama dengan Roberto Firmino- menjadi pencetak gol terbanyak kedua bagi Liverpool di ajang Liga Champions, setelah Steven Gerard dengan 30 gol.
Sadio Mane
Sadio Mane merupakan pemain Liverpool yang berasal dari Senegal. Dia lahir di Sedhiou pada 10 April 1992. Jika Salah berposisi sebagai sayap kanan, maka Mane berposisi sebagai sayap kiri (left winger). Pemain yang didatangkan Liverpool pada 2016 lalu ini pernah membela beberapa klub, diantaranya Southampton, RB Salzburg, FC Mets, dan Generation Foot.
Mane memiliki statistik yang hampir sama dengan Salah di Liga Champions, baik musim lalu maupun musim ini. Musim lalu dia mencatatkan 10 gol. Sementara untuk Liga Champions 2019 ini, Mane tampil 12 kali, mencetak 4 gol, 3 assist, dan 2 kartu kuning. Sehingga total golnya untuk Liverpook di Liga Champions adalah 14 gol.
Baik Salah maupun Mane tidak segan-segan menunjukkan keberislaman mereka di atas lapangan. Buktinya, tiap kali mencetak gol mereka selalu merayakannya dengan sujud syukur di atas lapangan.
Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri merupakan pemain Liverpool yang berkebangsaan Swiss. Dia lahir di Gjilan, Yugoslavia pada 10 Oktober 1991. Sama seperti Salah, Shaqiri juga berposisi sebagai sayap kanan (right winger). Namun demikian, dia kerap kali menjadi pemain cadangan manakala Liverpool melakoni pertandingan.
Pemain dengan tinggi badan 1,69 meter itu didatangkan Liverpool pada 2018 lalu. Di Liga Champions musim ini, Shaqiri hanya bermain 4 kali dan membukukan 2 assist. Ada beberapa klub yang pernah dibela Shaqiri sebelum bergabung dengan Liverpook, diantaranya Stoke City, Inter Milan, Mayer Munich, dan FC Basel.
Naby Keita
Naby Keita merupakan pemain Liverpook berkebangsaan Guenia. Ia lahir pada 10 Februari 1995 di Conokry, Guenia, Afrika Barat. Pemain dengan tinggi badan 1,72 meter ini bermain sebagai pemain tengah atau gelandang (central midfielder).
Dia didatangkan ke Stadion Anfield pada 2018. Beberapa klub yang pernah dibela Naby Keita sebelum Liverpool diantaranya RB Leipzig, RB Salzburg, FC Istres, dan Horoya AC.
Di Liga Champions musim ini, Naby Keita tampil sebanyak 6 kali, menciptakan 1 gol, dan mendapatkan 1 kartu kuning.
Moussa Sissoko
Moussa Sissoko merupakan pemain Tottenham Hotspur asal Perancis. Ia lahir di Le Blanc-Mesnil pada 16 Agustus 1989. Posisinya adalah pemain tengah atau gelandang (central midfielder).
Di Liga Champions musim ini, pemain dengan tinggi 1,87 meter ini tampil sebanyak 9 kali, membukukan 1 assist, dan mendapatkan 2 kartu kuning. Dia diboyong ke Tottenham pada 2016 lalu. Sissoko pernah bermain di dua klub sebelumnya, yaitu Newcastle United dan Toulouse.
Serge Aurier
Serge Aurier adalah pemain Tottenham asal Pantai Gading. Ia lahir di Ouragahio pada 24 Desember 1992. Ia berposisi sebagai bek kanan (right back). Beberapa klub yang pernah dibela Aurier diantaranya Paris Saint Germain (PSG), Toulouse, dan Lens.
Di Liga Champions musim 2018/2019, Aurier tampil sebanyak 5 kali dengan seragam Tottenham. Dia membukukan 1 assist dan 1 kartu kuning. (Red: Muchlishon/Nu.online)
Post a Comment for "6 Pemain Muslim di Final Liga Champions 2019"