Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Gus Dur Mania

Gus Dur: Akan Tiba Masanya Orang yang Tidak Pernah Belajar di Pesantren Tetapi dianggap Ulama


Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Maman Imanul Haq menceritakan, suatu ketika KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah mengatakan bahwa akan tiba saatnya orang yang tidak pernah belajar di pesantren tetapi mereka dianggap sebagai orang yang alim dan dijadikan rujukan serta panutan.

“Maka muncullah survei (tentang) siapa kiai yang paling berpengaruh. Yang keluar A (misalnya yang tidak pernah nyantri),” kata Kiai Maman pada acara bedah buku Tambak Beras: Menelisik Sejarah, Memetik Uswah di UIN Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Padahal, imbuh Kang Maman, ada banyak kiai yang belajar agama Islam bertahun-tahun di pesantren. Mereka pasti ahli dlm agama, namun karena tidak ada di Youtube mereka dianggap tidak ada.

“Quraish Shihab, Mustofa Bisri, Mbah Maimoen Zubair, yang bertahun-tahun belajar agama dianggap tidak ada,” lanjut Pengasuh Pesatren Al Mizan itu.

Lebih lanjut, ia mendorong kepada para santri untuk menulis kiainya sehingga kiprah dan peran guru-gurunya tersebut bisa diketahui khalayak umum.

“Dimanapun kita berada, kita harus memulai menulis kiai kita,” tegasnya.

Di era media sosial seperti saat ini, siapa saja bisa dgn mudah dipanggil ustadz. Cukup dgn pandai berceramah, maka akan dipanggil ustadz meskipun ilmunya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kiai-kiai yg ada di pesantren.

Source: NU Online

Post a Comment for "Gus Dur: Akan Tiba Masanya Orang yang Tidak Pernah Belajar di Pesantren Tetapi dianggap Ulama"