Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Gus Dur Mania

Akhlak Sebagai Tolak Ukur Keberislaman


Akhlak Sebagai Tolak Ukur Keberislaman

Akhlak Sebagai Tolak Ukur Keberislaman

Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi setiap pemeluknya termasuk dalam melakukan kegiatan yang bersifat ubudiyyah baik itu yang mahdlah atau ghairo mahdlah, dalam islam di kupas dengan gamblang dari mulai yang terkecil sampai ke bagian yang fundamental pada islam semua ada, dan dijelaskan. Termasuk dalam pembahasannya pun islam tidak sembarangan sebab dalam islam hal yang paling mendasar untuk mengkaji setiap ilmu adalah dengan ilmu, alias penguasaan ilmu menjadi dasar utama seseorang untuk mengkaji, memahami serta menjelaskan berbagai keilmuan yang ada di dalam islam. Islam menuntut setiap pemeluknya untuk belajar, mendalami berbagai keilmuan yang menjadi cakrawala dunia serta mengamalkan sebagai kewajibannya. Bagi siapa saja yang dalam keilmuannya sudah merasa mampu, maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah pengamalan atau mengamalkan ilmu yang telah dikuasainya. Sebagaimana Rasulullah SAW yang dalam mengamalkan setiap ilmu yang didapat dari firmanNya diamalkan dengan penuh kesabaran, kelapangan, dan keikhlasan tetapi dengan dasar utamanya yaitu akhlak itu tadi.

Rasulullah SAW Bersabda: Sesungguhnya Aku diutus di dunia tidaklah lain kecuali untuk menyempurnakan akhlak. Jadi pertanyaan simpelnya begini, Rasulullah saja yang mempunyai derajat tertinggi dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya mulai dari namanya yang Agung selalu bersandingan dengan Allah SWT sampai kepada Rahmatnya yang berlimpah ruah untuk seluruh makhluk di semesta alam ini, dalam dakwahnya mendahulukan akhlak sebagai dasar utama dan paling utama dari lainnya, padahal Rasulullah sudah jelas mendapatkan jaminan dalam hal apapun termasuk jaminan surga, Allah SWT memberikan segalanya untuk Sang Rasull termasuk juga surgaNya. Allah berikan semua.

Dalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW memiliki keagungan dalam akhlaknya atau disebutkan dalam kajian lainnya bahwa sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah akhlak yang agung. Tentunya dalam diri Rasulullah secara tidak langsung sebenarnya telah mengajarkan dan menunjukkan wajah islam dengan akhlaknya sehingga esensi keislaman yang paling esensial yaitu akhlak, sopan santun, budi pekerti yang baik, dalam keilmuan yang paling mendasar itu semua menjadi modal berharga untuk mencapai nilai-nilai islam, yang sebenarnya penuh dengan keindahan dan Keelokan, sekaligus mengajarkan bagaimana menjadi islam, bagaimana berislam, serta seperti apa itu berislam. Sehingga untuk mengetahui tolak ukur keberislaman seseorang sangat mudah yaitu hanya dengan melihat akhlak, sopan santun, budi pekerti yang baik sebagaimana yang diajarkan dalam islam.




Post a Comment for "Akhlak Sebagai Tolak Ukur Keberislaman"