Seluk beluk Film Genius 2016

Setelah searching dan menyelami dunia internet juga sekalian sambil minum air; mencari ke sana, ke sini tentang sebuah film dengan alur atau cerita berlatarbelakang Sastra akhirnya ketemu juga film dengan judul "Genius 2016". Film berjudul "Genius 2016" rilis pada 7 Juli 2016 disutradarai oleh Michael Grandage, film ini bercerita tentang seorang penulis yang tidak mudah menyerah melawan kegagalan setelah sebelumnya selalu ditolak oleh perusahaan-perusahaan penerbit buku yang berada di New York. Thomas Wolfe memiliki keinginan kuat untuk menerbitkan karyanya dan pada akhirnya Thomas Wolfe dipertemukan dengan seorang editor buku bernama Maxwell Perkins. 

Film yang di perankan oleh aktor-aktor bintang layar atas ini berhasil menarik perhatian dunia, bukan karena judul yang ada pada film tersebut berjudul genius, akan tetapi, juga alur cerita yang disajikan film ini juga benar-benar genius, sebab alur ceritanya pun akan membuat; membawa siapapun yang menontonnya seperti kembali ke beberapa abad silam yang lalu, disajikan dengan gaya masa lalu mulai dari cara berpakaian, kendaraan, pakaian yang dikenakan; tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai film sastra. Sinematografi yang disajikan juga tentunya akan membuat anda semakin nyaman menontonnya. Mula-mula film ini terlihat biasa, tetapi setelah anda masuk ke bagian tengah dalam alur filmnya, itu akan membuat anda semakin penasaran. 

Thomas Wolfe adalah peran utama dalam film ini, dalam kehidupannya, entah benar atau tidak, dia sudah merasakan penyakit yang menjangkitnya selama masa pembuatan karya, tetapi meskipun begitu, dia tidak mudah patah semangat, dan berusaha keras agar tulisan-tulisan yang selama ini dikumpulkannya bisa menjadi sebuah karya; sehingga diterbitkan. Diantara jejak-jejak ikhtiar yang dilakukan oleh Thomas Wolfe adalah dengan menjejali; berkeliling ke setiap sudut kota New York guna mencari perusahaan penerbit buku yang mau menerima karyanya untuk diterbitkan. Beberapa perusahaan telah didatangi satu persatu, namun usahanya belum juga membuahkan hasil, Thomas Wolfe tidak kunjung menemukan tuan bagi karya sastranya. ketika Thomas Wolfe berada dalam tekanan dari luar maupun dalam yang menghantui kehidupannya selama ini, akhirnya Tuhan mengabulkan doanya, Thomas Wolfe dalam pengembaranya dipertemukan dengan Maxwell Perkins seorang editor buku sekaligus bos dari perusahaan besar di bidang penerbitan buku. 

Lambat laun Thomas Wolfe akhirnya menjadi sahabat baik Maxwell Perkins yang setiap ke mana-mana selalu bersama. Karya sastra dari Thomas Wolfe yang dahulu ditolak oleh banyak perusahaan besar di New York berhasil diterbitkan oleh perusahaan yang dimiliki oleh Maxwell Perkins. 

Buku yang pertama pun dirilis; akhirnya berhasil membuat Maxwell Perkins bangga terhadap Thomas Wolfe, sebab dari buku pertama itu pula dia menyandang julukan jenius dari para novelis semasanya. Meskipun Thomas Wolfe mendapatkan gelar jenius, tetap saja gelar tersebut tidak bisa lepas dari Max Perkins seorang editor buku handal pada masanya, yang ikut serta membawa jayanya Thomas Wolfe mendapat gelar jenius. Banyak sekali cerita dalam film ini yang tidak semuanya bisa dikupas satu persatu karena perkara kendala. Tetapi lebih jelasnya, agar tidak penasaran dengan alur ceritanya tonton saja langsung filmnya dengan judul "Genius 2016". 

Share :